Jangan biarkan itu terjadi

 Jangan biarkan itu terjadi menjadi tulisan menarik siang ini rabu 23 Juli 2025,sebuah peringatan atau ajakan untuk mencegah sesuatu yang buruk,tidak di inginkan atau merugikan agar tidak terjadi,sesuatu yang tidak di inginkan.Kita harus bisa saling memberikan semangat untuk saling menyadarkan atau mengingatkan seseorang agar hati-hati sebelum bertindak atau sebelum melakukan sesuatu yang salah benar-benar terjadi.Ingat satu hal yang harus kamu ingat tidak semua orang menyukaimu,tidak semua orang merasakan Cahaya kebaikanmu dan tidak semua orang melihat keberhargaanmu,maka biarkan mereka hidup dengan rasa tidak Sukanya biarkan mereka memandangmu tentang buruknya kamu,bahkan menjadi cerita jahat ,kamu hanya terus berusaha menjadi baik menerima pasti ada yang salah paham tentang mu ,tidak perlu memaksakan semua orang untuk menyukaimu dan tidak perlu berusaha keras meluruskan kesalah pahaman mereka gunakan energi mu untuk memperbaiki diri lebih dekat dengan tuhan yang maha pengasih dan memberi kebaikan pada orang-orang yang menghargaimu dengan cara seperti itu Allah akan mempertemukanmu  dengan orang-orang tahu cara  menghargaimu. Menghargai diri sendiri adalah fondasi penting untuk kesehatan mental, hubungan yang sehat, dan kesejahteraan secara keseluruhan,  beberapa cara konkret untuk mulai menghargai diri sendiri dengan lebih baik:

1. Kenali Nilai dan Kelebihan Diri

·       Tulis daftar kelebihanmu: kemampuan, pencapaian, kualitas positif.

·       Sadari bahwa kamu tidak perlu sempurna untuk berharga.

·       Terima pujian dengan tulus, tanpa merendah.

2. Tetapkan Batasan Sehat

·       Belajar berkata tidak tanpa merasa bersalah.

·       Jauhi orang-orang atau situasi yang terus-menerus merendahkanmu.

·       Prioritaskan kebutuhan dan perasaanmu sendiri.

3. Rawat Diri Secara Fisik dan Emosional

·       Tidur cukup, makan sehat, olahraga secara teratur.

·       Luangkan waktu untuk istirahat dan hal-hal yang kamu nikmati.

·       Jangan abaikan perasaan negatif—cari cara sehat untuk mengelolanya (menulis jurnal, meditasi, bicara dengan teman, atau profesional).

4. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

·       Fokus pada perjalananmu sendiri.

·       Media sosial sering hanya menampilkan “sisi baik” orang lain.

·       Ubah pola pikir dari “Kenapa aku tidak seperti mereka?” menjadi “Apa yang bisa aku syukuri hari ini?”

5. Bersikap Baik pada Diri Sendiri

·       Jangan terlalu keras saat melakukan kesalahan.

·       Bicara pada diri sendiri seperti kamu bicara ke sahabat: lembut, penuh pengertian.

·       Ganti kritik batin dengan afirmasi positif (misal: “Aku cukup. Aku sedang belajar. Aku berproses.”)

6. Beri Apresiasi untuk Hal-Hal Kecil

·       Setiap langkah kecil layak dihargai.

·       Rayakan pencapaian, sekecil apapun: menyelesaikan tugas, bangun pagi, berani mencoba.

7. Cari Bantuan Jika Dibutuhkan

·       Tidak salah untuk minta bantuan.

Terapis atau konselor bisa membantumu memahami akar rasa rendah diri dan membimbing pemulihan.Tidak semua orang akan memahami /menghargai usaha kita untuk berbagi kebaikan,namun hal itu jangan membuat kita kehilangan untuk terus semangat.Jangan pedulikan orang yang meremehkan dan mentertawakan belum tentu mereka bisa melakukan apa yang kita rasakan dan lakukan,percuma membuktikan diri kepada orang -orang  yang tidak paham apa yang terjadi sebenarnya,biar waktu yang akan membuktikan nya,teruslah berjuang dan jangan pernah menyerah.Salam sehat dan tetap semangat.