Kegiatan Bulan Bahasa dan Maulid Nabi

Kegiatan di UPTD SDN Bambu Apus 01 dalam rangka Bulan Bahasa dan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun ini menjadi momen yang sangat berkesan. Bukan hanya karena kemeriahannya, tetapi karena setiap rangkaian acaranya menyimpan nilai edukatif dan spiritual yang mendalam.

Saya menulis kisah ini untuk berbagi semangat dan makna di balik kegiatan tersebut  mulai dari tahap persiapan panitia hingga pelaksanaan berbagai lomba yang penuh warna. Semua dilandasi tekad untuk menghadirkan kegiatan yang tidak sekadar seremonial, melainkan sarana menumbuhkan kecintaan pada bahasa, sastra, dan nilai-nilai keagamaan.

Sejak awal, panitia bekerja dengan antusias. Kami memilih berbagai lomba antar kelas seperti tari, pantomim, cerita bergambar, menyanyi, dan mendongeng. Tak disangka, anak-anak begitu antusias. Setiap kelas mempersiapkan diri dengan penuh semangat dan keceriaan. Melihat wajah-wajah mereka yang riang saat tampil di panggung, saya merasa yakin: belajar tak selalu harus di ruang kelas, ia juga bisa tumbuh lewat ekspresi dan karya.

Sebagai kepala sekolah, saya selalu mengajak seluruh warga sekolah untuk menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Sebab, bahasa adalah cermin pikiran dan kepribadian. Jika kita mencintai bahasa sendiri, itu berarti kita mencintai bangsa kita.

Kegiatan ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kreativitas, keberanian, dan kecintaan terhadap literasi. Saya berharap anak-anak mengikuti setiap kegiatan dengan semangat, kejujuran, dan sportivitas. Tunjukkan bahwa kalian adalah generasi muda yang mencintai bahasa Indonesia, menghargai budaya bangsa, serta siap menjadi penutur yang baik dan santun.

Melalui kegiatan Bulan Bahasa dan Maulid Nabi ini, saya berharap sekolah kita menjadi rumah literasi, tempat di mana setiap kata melahirkan makna, setiap kalimat menumbuhkan cinta, dan setiap karya meninggalkan jejak kebaikan.

Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar pada hari Sabtu. Mengusung tema “Menumbuhkan Keimanan dan Ketakwaan,” acara ini diharapkan dapat menanamkan nilai spiritual dalam diri setiap siswa agar menjadi anak yang beriman dan bertakwa.

Kegiatan Maulid berjalan lancar dan penuh keberkahan. Acara diisi dengan ceramah inspiratif oleh Ustaz Tantang dan Ustaz Haji Ilyas, yang menebarkan pesan damai dan keteladanan Rasulullah.

Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, guru, komite, wali murid, dan siswa yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Semoga semangat kebersamaan ini terus hidup dalam hati kita semua.

Selamat merayakan Bulan Bahasa dan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Salam sehat dan bahagia untuk kita semua. Aamiin.


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruslah merasa haus dengan terus belajar

  T eruslah merasa haus dengan terus belajar menjadi tulisan di kompasiana 10 Januari 2025, Teruslah merasa haus untuk belajar, karena rasa haus akan pengetahuan adalah kunci untuk pertumbuhan dan kemajuan. Dalam hidup, dunia terus berubah, ilmu pengetahuan terus berkembang, dan tantangan baru selalu muncul. Dengan terus belajar, kita tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga meningkatkan kemampuan untuk menghadapi berbagai situasi dengan lebih bijaksana . Belajar bukan hanya tentang memperoleh informasi, tetapi juga tentang memahami, memperbaiki diri, dan menjadi versi terbaik dari diri kita. Rasa haus untuk belajar mendorong kita untuk tetap rendah hati, karena kita menyadari bahwa selalu ada hal yang belum kita ketahui. Ketika kita terus belajar, kita membangun pondasi untuk masa depan yang lebih baik, membuka peluang yang lebih luas, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi diri sendiri serta lingkungan sekitar. Rasa haus belajar membuat kita akan terus berkembang da...
Baca selengkapnya

P5 di kembalikan ke kegiatan kokurikuler

  P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang semula menjadi bagian dari intrakurikuler, kini dikembalikan ke kegiatan kokurikuler. Artinya, pelaksanaan P5 tidak lagi menjadi bagian dari alokasi waktu pembelajaran di dalam jam pelajaran utama, tetapi dijalankan sebagai kegiatan pendukung di luar struktur kurikulum inti. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada satuan pendidikan dalam merancang dan melaksanakan projek sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik. Dengan menjadi bagian dari kokurikuler, P5 tetap memegang peran penting dalam membentuk karakter siswa melalui pembelajaran berbasis projek, namun tidak membebani jadwal pelajaran utama. Pendekatan ini diharapkan dapat membuat kegiatan P5 lebih kontekstual, menyenangkan, dan bermakna, sekaligus memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa,, P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) tetap memiliki tujuan utama untuk membantu siswa membentuk karakter yang baik,...
Baca selengkapnya

Tuhan senatiasa bersamamu

  Tuhan senantiasa bersamamu "Tuhan pasti bersamamu" adalah keyakinan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanmu, apa pun situasi yang kamu hadapi. Ungkapan ini memberikan kekuatan dan ketenangan bahwa dalam setiap kesulitan, kesedihan, bahkan saat merasa sendiri, Tuhan tetap hadir, mendengar, dan menjaga. "Tuhan pasti bersamamu" adalah ungkapan iman dan harapan yang menguatkan hati di saat-saat sulit. Ini berarti bahwa kamu tidak pernah benar-benar sendiri, karena Tuhan selalu hadir menyertai langkahmu. Ketika masalah datang, saat hati merasa lelah, atau saat semua terasa tidak adil, percaya bahwa Tuhan tahu segalanya dan sedang menuntunmu ke jalan yang lebih baik. Meskipun pertolongan-Nya tidak selalu datang secepat yang kita harapkan, namun kehadiran-Nya selalu nyata bagi hati yang percaya. Arti dari kalimat "Pertolongan-Nya tidak selalu datang secepat yang kita harapkan, namun kehadiran-Nya selalu nyata bagi hati yang percaya" adalah bahwa Tuhan mung...
Baca selengkapnya