Pilihlah Teman Yang Membawa Kebaikan
“Pilihlah teman yang
membawa kebaikan”Kalimat sederhana ini menyimpan pesan mendalam:
berhati-hatilah dalam menentukan lingkungan pergaulan.
Teman bukan sekadar orang
yang hadir di sekitar kita. Mereka memiliki pengaruh besar terhadap cara
berpikir, sikap, dan kebiasaan kita. Bila kita berteman dengan orang yang
berniat baik, jujur, dan hidup dengan nilai positif, maka kita pun terdorong
menapaki jalan yang sama. Sebaliknya, bila kita bergaul dengan orang yang
sering berbuat buruk, kita bisa ikut hanyut dalam arus yang salah.
Karena itu, kita harus
bijak dalam memilih teman. Setidaknya ada tiga hal yang patut diperhatikan:
- Bijak memilih lingkungan.
karena kualitas hidup sangat
dipengaruhi oleh siapa yang dekat dengan kita.
- Mencari teman yang menguatkan.
mereka yang memberi semangat,
nasihat, dan teladan baik.
- Menjaga diri dari pengaruh buruk.
agar tidak mudah terjebak dalam
kebiasaan atau perbuatan yang merugikan.
Teman sejati sejatinya
adalah mereka yang membawa kita semakin dekat pada kebaikan, bukan menjauh dari
nilai-nilai luhur. Mereka bukan hanya hadir di saat senang dan susah, tetapi
juga memberi dampak positif bagi pertumbuhan hidup kita.
Seorang teman sejati
memiliki ciri-ciri:
- Mengingatkan saat kita salah.
Ia berani menegur, bukan membiarkan kita jatuh lebih dalam.
- Mendorong untuk berbuat baik.
Ia menjadi inspirasi dan teladan dalam memperbaiki diri.
- Menjaga dari keburukan.
Ia tidak mengajak pada hal yang sia-sia, apalagi merusak.
- Menjadi cahaya di sekitar kita.
Kehadirannya menenangkan, memberi semangat, dan menumbuhkan harapan.
Intinya, teman sejati
adalah cermin kebaikan. Mereka hadir bukan untuk menjauhkan kita dari nilai
hidup yang benar, tetapi menuntun agar semakin dekat dengan kebaikan dalam
ucapan, perbuatan, maupun hati.
Banyak teman itu baik.
Namun menemukan teman yang bisa mengantarkan kita menuju ridha Allah, bahkan
surga-Nya, bukan perkara mudah. Memutuskan pertemanan yang buruk bukan berarti
memutus silaturahmi, melainkan usaha menjaga hati. Sebab hati adalah modal hidup
tertinggi, jangan biarkan ia terkotori.
Maka, pilihlah teman yang
membawa kebaikan. Teman yang saling mengingatkan tentang kebenaran, sekaligus
mengingatkan ketika kita salah.
Salam sehat dan bahagia.
Komentar
Posting Komentar