Perjalanan Menuju Profesi

 

Setiap orang punya cerita tentang jalan yang mereka tempuh sebelum tiba pada profesi yang digeluti hari ini. Ada yang menempuhnya dengan mulus, ada pula yang berliku penuh kejutan. Begitu pula dengan mereka yang akhirnya memilih menjadi guru.

Profesi guru sering lahir dari dua hal: panggilan hati atau jalan hidup yang dipertemukan oleh keadaan. Tidak sedikit orang yang sejak kecil bermimpi menjadi guru karena kagum pada sosok pendidik di sekolah. Namun, ada juga yang baru menemukan gairah mengajar ketika berinteraksi dengan anak-anak, membimbing teman sebaya, atau bahkan setelah menjalani profesi lain.

Yang menarik, perjalanan menuju profesi ini selalu menyimpan cerita personal yang unik. Seorang mahasiswa jurusan ekonomi bisa saja akhirnya menemukan passion di kelas bimbingan belajar. Seorang sarjana teknik mungkin merasa lebih hidup saat membagikan pengetahuan matematika kepada murid SMA. Pada titik itulah, profesi guru bukan lagi sekadar pekerjaan, melainkan panggilan.

Menjadi guru bukan perkara mudah. Profesi ini menuntut kesabaran, keikhlasan, dan kemampuan untuk terus belajar. Namun, justru di situlah letak keistimewaannya. Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga mendidik, membentuk karakter, dan memberi harapan pada masa depan generasi.

Setiap perjalanan menuju profesi guru mengajarkan satu hal: passion tidak selalu ditemukan secara instan. Ia bisa muncul dari pengalaman, kegagalan, atau kesempatan kecil yang tak terduga. Dan ketika passion itu menyatu dengan profesi, lahirlah dedikasi yang menginspirasi semua orang yang bisa menjadi kebanggaan untuk diri sendiri dan orang lain.Untuk menjadi kebangaan bagi diri sendiri kita perlu mengenal dan menerima diri sendiri,menciptakan prestasi baik dari yang terkecil ataupun yang terbesar dan berusaha menghindari perbandingan dengan orang lain,bersikap lebih mandiri dan selalu bersykur dengan apa yang sudah kita miliki.(bukan terlalu mengejar duni,tapi perlu di ingat tidak akan ada yang peduli dengan susahmu,maka bertempurlah sehancur -hancurnya dunia demi masa depanmu)Semua sedang berjuang dengan skenarionya masing-masing yang penting kita selalu sabar dan bersyukur Adalah salah satu bentuk perisai diri untuk menjaga kewarasan dalam menjalani kehidupan ini .Salam sehat dan tetap semangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruslah merasa haus dengan terus belajar

Tuhan senatiasa bersamamu

P5 di kembalikan ke kegiatan kokurikuler