Yang sederhana adalah sikap
Yang
sederhana adalah sikap menjadi tulisan saya hari ini Jumat 25 Juli 2025 di
kompasiana. Yang sederhana bukan hanya tentang penampilan atau gaya hidup,
tetapi tentang sikap hati dan cara kita memandang hidup. Sederhana
adalah sikap yang tidak berlebihan, tidak mengutamakan pamer, dan mampu merasa
cukup dengan apa yang ada. Orang yang bersikap sederhana biasanya rendah
hati, tidak mudah iri, dan lebih fokus pada nilai-nilai kehidupan daripada
hal-hal yang bersifat materi.
Sikap
sederhana membuat seseorang lebih tenang dan bersyukur. Ia tidak sibuk
membandingkan dirinya dengan orang lain, tetapi lebih memilih hidup apa adanya,
tanpa dibuat-buat. Dalam hubungan sosial, sikap ini menciptakan kedamaian dan
kehangatan, karena orang lain merasa diterima tanpa harus bersaing. Maka dari
itu, kesederhanaan adalah cerminan kedewasaan hati dan kematangan berpikir.
"Hidup ini tidak boleh sederhana, hidup ini harus hebat, kuat, dan
bermanfaat. Yang sederhana itu adalah sikap" mengandung makna yang
dalam dan menginspirasi, dalam menjalani kehidupan, kita tidak
boleh hanya pasif atau biasa-biasa saja. Hidup ini adalah kesempatan yang harus
dijalani dengan semangat, kekuatan, dan tekad untuk memberi manfaat bagi
orang lain. Kita harus memiliki visi yang besar, semangat yang kuat, dan
tujuan hidup yang jelas agar hidup kita punya arti, tidak hanya untuk diri
sendiri, tapi juga bagi sesame, dalam semangat yang besar itu, sikap kita
tetap harus sederhana, meskipun kita punya impian tinggi, pencapaian hebat,
atau kemampuan luar biasa, kita tetap rendah hati, tidak sombong, tidak pamer,
dan tetap bersikap ramah serta bersahaja. Kesederhanaan dalam sikap
membuat orang yang hebat tetap bisa dihormati dan dekat dengan siapa saja, hebat
dalam tindakan, kuat dalam perjuangan, dan bermanfaat dalam kehidupan, tapi
tetap sederhana dalam hati dan sikap. Itulah keseimbangan hidup yang
bijaksana. Keseimbangan hidup
yang bijaksana berarti kemampuan seseorang untuk menata berbagai aspek
kehidupan secara seimbang dan penuh kebijaksanaan, tanpa berlebihan atau
mengabaikan hal-hal penting, dalam hidup kita tidak hanya fokus pada
satu hal saja, seperti pekerjaan, cita-cita, atau kesenangan pribadi, tetapi
juga menjaga hal-hal lain yang tak kalah penting, seperti kesehatan,
keluarga, waktu istirahat, hubungan sosial, iman, dan kebaikan hati.
Bijaksana
berarti kita tahu kapan harus berjuang keras, kapan harus istirahat; tahu kapan
harus berbicara, kapan harus diam; tahu kapan harus mengejar, dan kapan harus
melepaskan. Orang yang hidup dengan bijaksana tidak tergesa-gesa, tidak
terjebak ambisi, dan tidak hanyut dalam emosi. Ia mampu mengambil keputusan
dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Keseimbangan hidup yang
bijaksana membuat hidup terasa lebih damai, sehat, dan bermakna. Kita tidak
hanya hidup untuk sukses, tapi juga untuk bahagia, bermanfaat, dan tetap utuh
sebagai manusia,jika ada seseorang berusaha menemukan kelemahanmu,janganlah
berkecil hati sebab dari kelemahan-kelemahan itu kita memperoleh kekuatan yang
tak terduga..dan apa bila mereka ingin mencari kekuranganmu biarkan mereka mendapati
nilai kerendahan hati hatimu, sebab kelebihan dan kekurangan di pakai oleh
ALLAH SWT untuk menyempurnakan rancangannya. Salam sehat dan Bahagia.
Komentar
Posting Komentar