Menjauh dari orang-orang yang menyakiti

  "Menjauh dari orang-orang yang menyakiti" adalah memilih untuk menjaga jarak atau tidak terlalu dekat dengan orang-orang yang sering membuat kita merasa sedih, terluka, direndahkan, atau tidak dihargai. Menjauh bukan berarti membenci, tetapi bentuk perlindungan diri agar kita tetap sehat secara emosional dan mental. Dengan menjauh, kita memberi ruang untuk menyembuhkan luka hati, menjaga harga diri, dan menemukan lingkungan yang lebih positif. Kadang, menjauh adalah cara terbaik untuk mencintai diri sendiri dan tidak terus-menerus berada dalam situasi yang membuat kita terluka, menjauh dari orang-orang yang menyakiti bukan tanda kelemahan, tapi tanda bahwa kita sadar bahwa kita layak diperlakukan dengan baik. Menjauh menjadi tulisan saya hari ini. Sabtu 28 Juni 2025 di kompasiana, menjauh ada kala nya kita harus mengambil sikap menjauh dari orang -orang yang selalu menyakiti perasaan hati kita,Ketika kita menjauh kita sesungguhnya memberi diri kita kesempatan agar tumbuh menjauh adalah langkah bijak untuk melindungi hati kita,tetaplah bijak dalam memilih siapa yang layak berada di dekat kita dengan cara ini kita bisa menjalani hidup dengan lebih damai dan penuh berkah. Menjauh dari orang yang telah jahat kepada kita bukan berarti kita membenci, tetapi sebagai bentuk menjaga diri dan ketenangan hati, beberapa cara yang bisa dilakukan:

a. Kurangi interaksi secara perlahan.Tidak perlu langsung memutus semua hubungan, cukup kurangi komunikasi dan tidak terlibat terlalu jauh dalam urusan mereka.

b.Fakus pada diri sendiri. Alihkan perhatian pada hal-hal yang membuatmu bahagia dan berkembang, seperti hobi, belajar, atau berkumpul dengan orang-orang yang positif.
c. Tetap bersikap baik tapi tegas.Tidak perlu membalas kejahatan dengan kejahatan. Bersikaplah sopan jika harus berinteraksi, namun beri batasan yang jelas agar mereka t
d. Berani berkata tidak.Jika mereka mencoba mendekat lagi dengan niat tidak baik, jangan ragu untuk menolak dengan tegas.
e. Jangan simpan dendam. Memaafkan bukan berarti membiarkan mereka menyakitimu lagi, tapi untuk membebaskan dirimu dari beban emosional.
f. Bangun lingkaran pertemanan yang sehat. Dekatkan diri dengan orang-orang yang mendukung dan menghargai kamu, agar kamu tidak merasa sendiri.

Dengan menjauh, kamu bukan pengecut, tapi sedang melindungi hati, menjaga harga diri, dan memilih lingkungan yang sehat. "Menjauh bukan karena pengecut" seseorang memilih untuk menjaga jarak atau tidak terlibat dalam situasi tertentu bukan karena ia takut, tapi karena ia ingin menjaga ketenangan hati, harga diri, dan kesehatan mentalnya. Kadang, menjauh dari orang atau kondisi yang menyakiti kita justru adalah bentuk kebijaksanaan dan keberanian. Itu menunjukkan bahwa kita tidak ingin membalas dengan cara yang sama, tapi memilih jalan damai untuk melindungi diri sendiri. Jadi, menjauh dalam konteks ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda kedewasaan dan kekuatan batin, saat kita dijahati seseorang dan memilih tidak membalas serta menjauh, itu bukan berarti kita pengecut. Kita hanya memilih untuk tidak hidup dalam dendam.Salam sehat dan Bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruslah merasa haus dengan terus belajar

Wujudkan mimpi dengan kesungguhan

Kunci dari keberhasilan ikhlas dan sabar