Rahasia agar dirindukan oleh peserta didik
Rahasia agar di rindukan oleh peserta didik,
menjadi tulisan saya hari minggu,1 Desember 2024 di kompasiana, Guru adalah
sosok manusia yang di anggap serba bisa.Kehadiran guru sangat di butuhkan dalam
membelajaran anak. Sekalipun marak media dan sumber belajar online.Guru
tetap menjadikan rujukan nomor satu bagi peserta didik dalam belajar.Lantas
guru yang bagaimana yang tidak akan bisa tergantikan oleh media digital? Meskipun
media digital dapat membantu mendukung proses pembelajaran, ada beberapa alasan
mengapa guru tidak bisa digantikan sepenuhnya oleh media digital. Berikut
adalah beberapa alasan utama:
1.
Interaksi Sosial dan Emosional: Guru
memiliki kemampuan untuk memahami kondisi emosional dan sosial siswa,
memberikan dukungan moral, dan menciptakan hubungan pribadi yang dapat
meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa. Media digital, meskipun bisa
menyampaikan informasi secara efisien, tidak bisa meniru interaksi emosional
dan sosial yang terjadi antara guru dan siswa di ruang kelas.
2.
Pendekatan Pembelajaran yang Terpersonalisasi:
Guru mampu mengidentifikasi kebutuhan individu siswa dan memberikan pendekatan
yang disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing. Meskipun teknologi dapat
menyediakan pembelajaran adaptif, kemampuan guru untuk memahami nuansa
karakteristik siswa dan memberikan bimbingan secara langsung masih lebih
efektif dalam menangani keragaman kebutuhan peserta didik.
3.
Pengembangan Keterampilan Sosial:
Pembelajaran tidak hanya tentang menguasai pengetahuan akademik, tetapi juga
tentang mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan kerja sama. Guru
berperan penting dalam membimbing siswa dalam interaksi sosial, menangani
konflik, dan mengajarkan nilai-nilai sosial yang sulit diajarkan hanya dengan
media digital.
4.
Keputusan Pedagogis dan Penilaian Kritis:
Guru tidak hanya memberikan materi, tetapi juga membuat keputusan pedagogis
berdasarkan observasi terhadap siswa. Mereka dapat menilai apakah suatu metode
pengajaran efektif atau tidak, serta menyesuaikan strategi pembelajaran jika
diperlukan. Ini adalah sesuatu yang sangat sulit dicapai oleh media digital,
yang cenderung mengikuti algoritma dan pola tetap.
5.
Inspirasi dan Motivasi: Guru dapat
menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi siswa. Kehadiran seorang guru di
kelas, dengan semangat dan komitmennya, dapat memotivasi siswa untuk lebih
bersemangat dalam belajar. Media digital mungkin efektif dalam memberikan
informasi, tetapi tidak dapat memberikan dorongan dan inspirasi yang dapat
dirasakan langsung oleh siswa.
6.
Fleksibilitas dalam Menghadapi Dinamika Kelas:
Setiap kelas memiliki dinamika yang unik. Guru dapat menyesuaikan pengajaran
dengan situasi yang terjadi di kelas, seperti menangani gangguan atau memberi
perhatian ekstra kepada siswa yang kesulitan. Media digital, meskipun dapat
diakses kapan saja, tidak bisa menanggapi perubahan dinamis dalam konteks kelas
secara langsung.
Dari semua itu mari kita jadi guru yang
memberikan rasa aman,rasa nyam,bernilai,berharga,di pahami dan di cintai.Jadilah
guru yang selalu di rindukan kehadirannya!karena kalua jadi guru yang
menyenangkan bagi anak-anak ,maka anak -anak lebih mampu menerima yang
menyenangkan,meski tidak penting,dari pada sesuatu yang penting tetapi tidak
menyenagkan.
Secara keseluruhan, meskipun teknologi dan media
digital dapat meningkatkan pengalaman belajar, guru tetap memiliki peran yang
sangat penting dalam mendukung perkembangan siswa secara holistik. Media
digital adalah alat, tetapi guru adalah pemimpin dan fasilitator utama dalam
proses pendidikan.Salam sehat dan Bahagia.
Komentar
Posting Komentar