kecantikan membawa petaka
Kecantikan
membawa petaka menjadi tulisan saya di kompasiana tanggal 17 Juli 2024,kecantikan
dapat membawa petaka bagi seorang guru jika perhatian yang di fokuskan pada kemampuan mengajar dan
profesionalisme teralihkan oleh penampilan fisik.Murid- murid mungkin lebih
tertarik dengan menampilan guru dari pada materi pelajaran,mengakibatkan
gangguan dalam proses pembelajaran .Selain itu,guru yang cantik bisa menjadi
sasaran kecemburuan atau gossip di kalangan rekan kerja,yang dapat menciptakan
lingkungan kerja yang tidak harmonis.Kecantikan juga memicu stereotip atau
prasangka ,di mana kemampuan dan keahlian seorang di remehkan hanya karena
penampilan nya.Ungkapan ‘Kecantikan dapat membawa petaka bagi seorang guru ‘mengandung
makna bahwa penampilan fisik seorang guru yang di anggap menarik bisa
menimbulkan berbagai masalah atau tantangan.Beberapa potensi masalah tersebut antara lain:
1.
Perhatian yang tidak di inginkan: guru yang menarik secara fisik mungkin mendapatkan
perhatian yang tidak di inginkan dari murid,teman atau orang tua yang bisa
mengganggu fokus pada tugas mengajar.
2.
Stereotip (prasangka)dan penilaian: kecantikan terkadang di kaitkan dengan
prasangka dan penilaian tertentu,yang mungkin tidak adil dan dapat mengurangi profesionalisme
seorang guru.
3.
Gangguan di kelas: penampilan fisik yang menarik bisa menjadi gangguan bagi
siswa,yang lebih fokus pada penampilan dari pada materi pelajaran.
4.
Kecemburuan atau konflik: penampilan menarik bisa memicu rasa cemburu atau
konflik dengan rekan kerja atau pihak lain di lingkungan sekolah.
5.
Harapan yang tidak realastis:guru yang menarik mungkin di harapkan untuk
bersikap atau bertindak sesuai dengan standar tertentu yang tidak relevan
dengan kemampuan profesional mereka.
Penting
untuk menyadari bahwa kualitas seorang seharusnya di nilai berdasakan
kompetensi dan kinerjanya,bukan penampilan fisiknya.Menilai kualitas seorang
guru yang menarik secara fisik sebaiknya di lakukan dengan mengacu pada
kompetensi profesional dan kinerjanya,bukan pada penampilannya. Aspek yang ada
untuk menilai kualitas seorang guru dapat di lihat pada kemampuan
mengajar,pemahaman tentang mata pelajaran,metode pengajaran,kemampuan manajemen
kelas,hubungan dengan siswa,pengembangan profesional dan kolaborasi dengan
rekan kerja,serta mampu berinovasi dan kreatif serta mau menerima umpan balik
dan kritik secara positif dan menggunakannya untuk perbaikan diri. Menilai
seorang guru berdasarkan kriteria di atas dapat memberikan gambaran yang lebih
komprehensif tentang kualitas mereka,tanpa terpengaruh oleh penampilan fisik.
Salam sehat dan Bahagia.
Komentar
Posting Komentar