Rencana allah lebih indah dari rencana manusia
Alhamdulillah
hari ini saya bisa menuliskan kembali cerita perjalanan saya di lebaran bulan
april 2024,di kompasiana yang menjadi tempat curhat saya tentunya ,sudah banyak
yang akan saya ceritakan tapi saya belum sempat menulis nya ,saya sudah
menuliskan beberapa judul yang akan saya tuangkan di sini. Perjalanan saya
pulang kampung kemarin tepat ke daerah boyolali solo memakan waktu yang
cukup lama ,saat itu saya bersama suami dan anak-anak berniat pulang kampung
lebaran di sana ,saya berangkat tanggal 5 april 2024 untuk merayakan lebaran di
kampung suami .Di sana saya di sambut oleh kaka tertua suami yang memang
tinggal di rumah peninggalan ibu dan bapak suami saya, tidak pernah ada di
pikiran saya saat itu untuk memiliki rumah warisan di jawa yang ternyata saat
itu sedang di bicarakan untuk di jual ,saya sebagai mantu hanya bisa diam
,membayangkan mau dapat duit warisan senang tentunya ,tapi membayangkan
bagaimana jadinya kalau rumah dan tanah warisan ini sampai terjual dan jatuh
menjadi milik orang lain sungguh hal yang menyedihkan ,suami saya bilang
bagaimana mamah adakah cara agar kita bisa menyelamatkan tanah ini.Malam itu
saya ajak bicara anak-anak untuk mencari solusi bisa membayar rumah dan tanah
warisan itu,Akhirnya saya mmencoba menghubungi teman dan bendahara sekolah
untuk mencari solusi dana pinjaman dari Sk PNS,Alhamdulillah pihak bank
menyetujui rencana pinjaman saya yang cukup untuk membayar kekurangan rumah dan
tanah yang akan di jual.Bank Bjb adalah andalan saya saat itu ,dan alhamdulilah
semua bisa di selesaikan dengan jaminan sk tentunya.saya langsung menghubungi
notaris untuk mengurus semua surat-surat nya agar semua ada bukti dari notaris
saya langsung pulang ke jakarta untuk mengambil uang kes saat itu. Sampai
jakarta hari itu 4 hari setelah lebaran saya balik ke jakarta naik angkutan
umum,karena anak-anak sudah kembali terlebih dahulu ke jakarta ,saya pun
akhirnya pulang naik bus tambahan lebaran ,sampai di lebak bulus jam 8 pagi di
jemput anak saya ,jam 11 saya di telepon pihak bank untuk transaksi peminjaman
uang ,saya pikir uangnya bisa di transfer ke jawa,tapi semua minta nya uangnya
kes,saya bersama suami saat itu akhirnya balik lagi berangkat kesemarang,tapi
sore itu di temani adik saya ,saya pun kembali berangkat kesemarang ,karena
suami menyuruh semua saudara nya untuk kumpul di semarang .Sebenarnya takut
juga bawa uang kes tapi yang memang harus di bawa uang itu untuk di bagikan
kesemua ahli waris yang memang sedang menunggu hasil penjualan tanah dan rumah
warisan ,suami memang mau nya di bayar dan di bagikan di rumah kaka yang no 2
,jadi semua mendapatkan uang kes sesuai dengan hitungan,saya dan suami tidak
ikut campur saat pembagian itu.Suami saya bersykur akhirnya bisa menyelamatkan
rumah warisan yang bisa di beli dengan cepat karena semua itu rencana Allah
yang begitu indah ,niat saya hanya menyelamatkan rumah warisan yang menjadi
kenangan suami di masa kecil bisa di milki untuk anak-anak saya kelak
,alhamdulillah ya allah engkau mudahkan semua urusan kami .Rencana allah lebih
indah dari rencana manusia. Salam sehat dan bahagia.
Komentar
Posting Komentar