Tinggalkan debat lebih baik
Tinggal kan debat lebih
baik, menjadi tulisan saya di kompasiana hari kamis,tanggal 11 Oktober
2023,sebagai seorang muslim yang memilki ilmu harus menjelaskan kepada umatnya.
Ketika dia telah menjelaskan kebenaran dengan lemah lembut dan di sertai
dallil-dallil yang kuat dari al-quran,sunnah serta penjelasan para ulama yang
kredibel,tetapi pendengar tidak mau menerima
kebenaran, maka berhentilah. Dan ingatlah hadits Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa salam “Aku menjamin sebuah rumah di tepi surga untuk siapa saja
yang meninggalkan perdebatan walaupun dia di posisi yang benar “Sebab debat hanya memunculkan permusuhan dan merendahkan
pihak lain yang keluar dari tujuan dakwah,karena dakwa tujuannya adalah
mengajak orang ke jalan Allah,bukan untuk menampakkan siapa yang debat atau
merendahkan orang lain.
Dan pada prinsipnya penting dalam menyampaikan
kebenaran itu,sampaikanlah kebenaran,jika di terima alhamdullilah,jika tidak
maka tidak mengapa.Tidak perlu masuk dalam perdebatan.Di dalam pergaulan kita
sering menjumpai masalah yang akan di
musyawarahkan akan terjadi debat, tapi alangkah lebih baik nya jika debat yang
kita sampaikan mendapatkan keputusan yang baik,tapi kadang kita juga menghadapi
orang dengan banyak watak yang berbeda,saat debat pinginnya pendapat kita di
terima,tapi kalau debat itu menjadi Panjang dan menimbulkan emosi ,maka kalau
tidak diterima,ya sudah diam saja.Lebih baik kita tinggalkan debat yang bisa
menimbulkan masalah,apa lagi sampai harus ribut.Kita tidak akan menang melawan
debat dengan orang bodoh.
Bagaimana agar kita tidak terpancing emosi saat
debat.Ada cara mengendalikan emosi yang bisa kita terapkan saat berdiskusi
dengan teman agar tak gampang marah.Sebab sangat berat menahan
marah,sampai-sampai Rasulullah shallallahi ‘alahi wasalam dalam sebuah hadits
di riwayatkan Bukhari dan Muslim menyebut bahwa orang hebat bukanlah yang
banyak memenangkan pertempuran, melainkan orang yang bisa mengendalikan diri
Ketika marah.Saat kita marah dan berharap hilang marah itu kita di anjrkan
membaca ta’awudz :A-uudzu billahi minas syaithanir rajim,marahnya akan hilang(
HR,Bukharii dan Muslim )Marah memang wajar di alami wajar di alami pleh setiap
orang,namun cara mengontrol amarah atau emosi yang berlebihan dapat berbeda
setiap individu.Agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain di
sekitar,perlu sekali untuk dapat mengontrol atau mengelola emosi dengan baik.Ada
cara yang bisa kita lakukan agar dapat mengontrol emosi saat marah meledak
yaitu :
1. Tenangkan diri
Duduklah dan berlatih Tarik nafas dalam, Tarik nafas
menggunakan diafragma,tahan selama 3 detik dan hembuskan,lakukan berulang-ulang.
2. Dampak Amarah
Pertimbangkan dampak yang terjadi jika
amarahtidak terkontrol,hubungan dengan keluarga,teman yang lainnya akan dapat
merenggang bahkan hancur Ketika marah tidak terkontrol.
3. Jangan berlebihan
Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik,apa lagi
emosi berlebihan saat sedang marah.Cobalah untuk tetap tenang dan
berpikirdengan jernih,jangan bereaksi berlebihan Ketika sedang marah.
4. Berdoa
Dalam marah lakukandoa sesuai dengan kepercayaan
agar hati menjadi lebih tenang.Berdoa dapat membantu dalam mengontrol emosi.
5. Waktu yang tepat
Pahamilah bahwa berteriak dan menangis adalah hal
yang wajar Ketika sedang marah,namun ada kalanya untuk kita dapat untuk
mengeluarkan nya,jangan asal melampiaskan emosi sesaat yang akhirnya akan di
sesali di kemudian hari.
Mengendalikan emosi berbeda dengan meredam emosi ,meredam emosi adalah
membatasi diri untuk mengekpresikan perasaan,meredam emosi malah dapat berakibat
buruk bagi kesehatan seperti kegelisahan, gangguan tidur,tegang,tubuh di rasa
tidak sehat,bahkan depresi.Ada baiknya jika emosi yang berlebihan terus
berlanjut, kita harus tetap tenang dan perbanyak membaca istiqfar.Jauhi
perdebatan,walaupun engkau benar.Salam sehat dan Bahagia.
Komentar
Posting Komentar