Jangan cari pujian manusia

 Jangan gila pujian,menjadi tulisan saya di kompasiana hari minggu tanggal 15 Oktober 2023s,sesungguhnya ada di antara manusia yang suka di puji,pada hal dia di sisi Allah tidaklah lebih berat dari sayap seekor nyamuk, oleh karena nya di antara doa yang di panjatkan oleh sahabat Utbah bin Ghazwan radhiyallahu anhu :”Aku berlindung kepada Allah dari sifat merasa besar dalam jiwaku dan kecil di sisi Allah “(Di riwayatkan Imam Muslim,2967)Semua orang akan tersanjung dan bahagia Ketika mendapat pujian,sebaliknya mereka akan sedih dan tak terima  Ketika ada yang mencelanya.Itulah kehidupan,ada kalanya kita di puji atau di caci.Saudaraku hiduplah biasa -biasa saja ,jangan pernah mengejar pujian dari orang lain,karena sungguh pujian orang itu hanya sepanjang lidahnya saja.Tidak akan mungkin orang akan memuji kita setiap hari,sungguh kita akan merasa lelah jika hidup hanya mengejar pujian orang lain.Lelah yang kita rasakan tidak hanya di dunai tapi juga di akherat,karena pujian di dunia itu tidak akan abadi ,bahkan di akhiratpun kita akan menjadi orang yang merugi akibat melakukan sesuatu bukan karena Allah Subhannallahu wa Taala, tapi hanya karena mencari pujian orang atau “RIYA”Semoga keturunan kita di jauhi dari prilaku “Riya” Amiin ya Rabb

Jangan pernah terpengaruh dengan lisannya orang-orang di sekeliling,pujian dan ,hinaan dan .cacian itu , hanya sepanjang lidahnya.Yang terpenting itu penilaian dari Allah,dan yang selalu saya ingat celaan ,hinaan dan pujian manusia itu demi Allah hanya sepanjang lidahnya saja,jangan balas keburukan dengan keburukan mski banyak orang yang membenci kita .Yakinlah bahwa ada lebih banyak orang yang menyayangi kita.Ketika kita mengejar penilaian manusia itu akan sangat melelahkan,karena menurut kita penilaian itu baik,belum tentu menurut orang lain baik ,maka dari itu kita harus fokus pada penilaian Allah,tidak usah mati-matian kita ingin mengejar penilaian baik manusia. Biarkan Allah yang melimpahkan kebaikan dan kemulian untuk kita ,hingga akhirnya semua orang tahu bahwa Allah menyayangi kita.Penilaian Allah yang paling tepat tidak ada keraguan di sana, sedangkan penilaian manusia itu hanya penuh kepura-puraan.

Alasan lainnya kenapa pujian langsung itu di larang adalah karena pujian yang dia tujukan kepada manusia sejatinya Allah Ta’ala juga ikut menyaksikan nya.Allah mengetahui keadaan sejati seseorang yang tidak di ketahui oleh orang lain satupun. Tidak ada yang mengetahui hakekat ketulusan amal manusia kecuali hanya Allah saja Kalau ada orang memuji kita harus dapat menyikapi bahwa pujian yang di berikan hanya sebatas lidah nya saja ,kita jangan terpengaruh dengan pujian manusia.Pujian dan celaan adalah pemahaman yang selalu bergandengan, seperti baik dan buruk,tua dan muda ,siang dan malam ,jauh dan dekat dan seterusnya.Oleh karena itu Ketika ada kebaikan di saat yang sama ada juga kejahatan .Begitu pula Ketika ada pujian,disaat yang sama ada pula cacian.Pada umumnya orang suka di piji ,dan sebaliknya menghindari cacian.Tapi iti manusia jika di cermati  pujian justru bisa menjerumuskan orang ke jurang yang sangat dalam.Sebab dengan pujian orang bisa lupa diri dan merasa semua yang di lakukan sudah benar sehingga berbangga diri alias sombong.Jika kita tidak hati-hati menyikapinya dari pujian akan mendatangkan kehancuran untuk kita atau sebaliknya dari kritikan ,hinaan  bisa memperbaiki diri kita. Salam sehat dan tetap semangat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruslah merasa haus dengan terus belajar

Wujudkan mimpi dengan kesungguhan

Kunci dari keberhasilan ikhlas dan sabar