Siapa Bilang "Tes " Itu menyeramkan
Siapa
Bilang “Tes “ itu menyeramkan? Menjadi tulisan saya di kompasiana hari
Jumat tanggal 14 Juli 2023. Memulai
sebuah pelajaran di lingkungan sekolah saat ini di lakukan tes asesmen yang di
lakukan di awal pembelajaran dengan mengumpulkan data yang nantinya di pakai
pada saat proses pembelajaran. Proses pembelajaran itu harus bervariasi di
sesuaikan dengan kondisi kebutuhan
belajar dari setiap anak, ada anak yang cara belajarnya dengan gaya belajar
Kinestetik (mengharuskan anak menyentuh sesuatu yang memberikan informasi
tertentu untuk mengingatnya ) ada yang gaya belajarnya dengan visual (menitik
beratkan pada penglihatannya ) dan ada anak yang gaya belajarnya Auditori (
mengandalkan pendengaran untuk memahami dan mengingat ) Untuk menghantarkan
materi pelajaran selanjutnya saya harus menyiapkan beberapa strategi dalam
penyampaian.Makanya di sekolah di adakan tes Diagnostik yang mana tujuannya
untuk mengetahui permasalahan yang di alami siswa. Karena tes diagnostik dapat
di laksanakan sebelum, pada saat dan setelah pembelajaran. Tes diagnostic memiliki
dua fungsi yaitu untuk mengidentifikasi masalah /kesalahan yang di alami siswa
dan merencanakan tindak lanjut berupaya untuk dapat memecahkan sesuai masalah
atau kesalahan yang telah teridentifikasi. Kami para guru melakukan tes diagnostik
untuk memberikan manfaat tidak hanya untuk guru tapi juga memberikan manfaat
untuk siswa dengan ada nya tes ini siswa jadi lebih mengenal diri sendiri baik
dalam hal kelemahan dan kelebihan atau masalah yang di miliki nya dalam
belajar. Dengan begitu nantinya siswa dapat memperbaiki proses belajar nya dan
mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Tes itu asik karena di lakukan
bersama-sama dengan teman dan guru yang penuh dengan keakraban menciptakan
suasana yang hangat agar nantinya guru dapat menyesuaikan tingkat pembelajaran
dengan kemampuan siswa.
Salam
Sehat dan Tetap semangat.
Komentar
Posting Komentar