Merenungi kehidupan di dunia
Merenungi kehidupan dunia menjadi tulisan saya di kompasiana pada
hari selasa tanggal 25 juli 2023, Tidak ada rencana manusia yang tahu akan
kedepannya dan rencana Allah itu lebih indah dari rencana manusia yang belum
tentu akan hasil kedepannya. Hidup di dunia bagaikan kapal besar yang sedang
berlayar di atas lautan yang luas, di mana kapal besar itu tidak dapat berlayar
bila di dalamnya ada air laut memenuhi pastinya akan tenggelam , begitu juga
dengan tempat berlayarnya yaitu lautan yang luas tempat berlayarnya kapal yang
di ibaratkan kehidupan di dunai yang sedang kita jalankan. Kehidupan kita di
dunia ini ada yang baik dan mulus saja sehingga tidak banyak rintangan tetapi
ada juga kehidupan sebagian orang di luar sana banyak rintangan dan ujian namun
juga berhasil. Setiap kejadian di dunia ini tentu ada sebab dan akibatnya,
kenapa manusia ada yang mudah saja dalam
kehidupannya da nada yang susah dalam kehidupannya semua yang di jalankan
manusia sudah ada di dalam Al-Quran nya Allah SWT Yang menjelaskan dalam surat Al-baqarah ayat 200 dan 201 yang artinya “Manusia
di katakana oleh Allah ada yang meminta kehidupan di dunia saja yang bahagia
tanpa meminta kehidupan akherat dan ada juga yang meminta kebahagian untuk
dunia dan akherat “manusia yang meminta kehidupan bahagia dunia seakan akan
dia tidak tau dengan kehidupan akherat dengan arti kata dia berusaha untuk
dunia nya seolah-olah dia akan hidup selamanya, dan hanya berusaha untuk
kehidupan di dunia nya saja tanpa mau melihat setelah kehidupan di dunia ada
lagi kehidupan akhirat, semua yang di lakukan untuk mencapai itu dengan cara
menghalalkan segala cara. Tujuan hidup
kita di dunia selalu memohon bimbingan kepada Allah SWT dengan beribadah dan
mencari keridhoannya. Dengan keridhoan dari Allah sebagai manusia kita akan
mencari pintu masuk untuk mencari kebahagian dunia dan di akherat dan berusaha
untuk selamat di dunia dan di akherat. Dari pada sibuk menyalahkan diri sendiri
,menyalahkan orang lain ,menyalahkan keadaan dan lainnya lebih baik mari kita mulai
merenungkan diri sendiri dan menilai diri sendiri untuk memperbaiki segala
sesuatu yang masih mungkin perlu di perbaiki. Salam sehat dan bahagia.
Komentar
Posting Komentar