Jangan menasehati di depan orang banyak

 Jangan Menasehati di depan orang banyak menjadi tulisan saya di hari minggu tanggal 9 juli 2023,Kita perlu ingat juga adab utama menasehati yaitu hukum asalnya empat mata ( Sembunyi-sembunyi bukan di depan publik)serta dengan menggunakan kata-kata yang lembut dan mengena bukan dengan kata-kata kasar dan menyindir. Imam Asy-Syafi’I menjelaskan bahwa menasehati seseorang di depan orang banyak adalah sebuah penghinaan, bukan nasehat yang sebenarnya, maka berhati-hatilah dalam memberikan nasehat kepada orang lain. Ada adab-adab yang perlu di perhatikan ketika menyampaikan nasehat kepada orang lain yaitu:

 1. Nasehat di dasari niat yang ikhlas /Amalan kebaikan tidak di terima dan tidak di anggap sebagai amalan shalih kecuali dengan niat yang ikhlas.”Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang mendapat kan ganjarannya sesuai niatnya.

2. Menasehati dengan cara yang benar sesuai syariat. “Barang siapa yang melihat kemungkiran maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu,maka ubahlah dengan lisannya. Jika tidak mampu,maka ubahlah dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemahnya iman “(HR.Muslim, no49 )

3. Gunakan kata-kata yang baik. Dalam menyampaikan nasehat hendaknya menggunakan kata-kata yang baik yaitu kata-kata yang penuh dengan kelembutan dan hikmah.

4. Tabayun, Cros-chek berita. Hendaknya ketika memberikan nasehat kepada orang lain, tidak bertopang pada kabar yang tidak jelas dan simpang-siur. Karena kabar yang tidak jelas /simpang siur bukanlah ilmu dan bukanlah informasi sama sekali. Penting untuk kita cek dan ricek ,konfirmasi sebelum beranjak untuk memberikan nasehat agar kita tidak menyesal nantinya.

5. Jangan Suuzhan (Buruk Sangka ) Nasehat di berikan kepada orang lain, bukan di dasari oleh prasangka buruk. Allah ta’alla berfirman yang artinya “Jauhilah kalian dari kebanyakan persangkaan,sesungguhnya sebagian pransangka adalah dosa “(QS.Al-Hujaraat :12 )

6 Jangan memaksa agar nasehat di terima. Jangan kamu menasehati orang dengan mempersyaratkan harus di terima nasehat tersebut dari kamu. Jika hal itu kamu lakukan kamu adalah termasuk orang yang Zhalim bukan orang yang menasehati.

7 Tidak menasehati di depan umum/ Memberikan nasehat kepada orang lain itu tidak di hadapan orang banyak, karena akan membuat orang lain tersinggung karena merasa di permalukan di depan orang banyak .

Maka hindarilah cara-cara yang tidak baik dalam memberikan nasehat kepada orang lain, niat kita yang tadinya baik malah jadi tidak baik yang akhirnya terjadi permusuhan. Selain niat yang ikhlas cara memberikan nasehat juga harus benar sesuai dengan syariat. Setiap orang sejatinya butuh nasehat tidak memandang setinggi apa pangkat dan jabatan ,pendidikan ataupun kedudukannya. Mari kita niatkan dalam memberikan nasehat untuk membangun kembali sebuah harapan dan menguatkan motivasi dan menumbuhkan rasa optimism serta menjauhkan diri dari pesimis . Salam Sehat dan Bahagia . 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruslah merasa haus dengan terus belajar

Wujudkan mimpi dengan kesungguhan

Kunci dari keberhasilan ikhlas dan sabar