Renjana Rasa Seikat Jiwa

Tulisan ku di Kompasiana di bulan Februari  hari ke 6

Selamat datang buku antologi saya yang ke 17 ,terima kasih untuk Bunda Mutmainah dan kawan-kawan yang telah selesai membuat satu buku antologi dari tulisan kami yang di persembahkan untuk  “Komunitas Guru Sejuta Ngeblog (KSGN )”Keluarga Besar Guru Penggerak Literasi ,Penikmat buku yang sadar sukses calon penulis hebat di seluruh nusantara . Semua tulisan di sana bercerita tentang sahabat ,sahabat adalah kata sederhana yang acap kali terucap makna dalam jiwa . Sahabat adalah orang yang paling mengerti hati kita dalam suka dan duka meski kadang ada rasa marah karena ada saja cobaan dari orang lain yang tidak suka ketika ada orang yang  bersahabat namun kita harus pandai mensiasati hati kita dengan menguatkan lewat doa dan hanya berharap yang terbaik dari Allah SWT . Di dalam buku ini tertulis tentang kisah sahabat yang penuh suka dan duka, “Renjana Rasa Seikat jiwa”Dari Sahabat kita selalu memberikan telinga ini tampa di minta ,sebab sahabat mampu memberi tawa di atas derita sebuah luka ,ada serbuk mewangi yang di suguhkan menyapu rasa khawatir yang berlebihan ada tepuk tangan yang saat kita di puncak ,itulah sabahat ,di maknai dan di cintai karena sahabat sejati adalah mereka yang mengenal kita dengan baik  dan berusaha selalu ada untuk kita,tak hanya saat kita bahagia tapi juga saat kita bersedih .Sahabat sejati mereka yang tak akan meninggalkan kita meskipun kita dalam kondisi yang terpuruk /buruk ,meski saat itu semua orang pergi memilih untuk meninggalkan . Salam Literasi  

Salam Blogger Indonesia 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruslah merasa haus dengan terus belajar

Tuhan senatiasa bersamamu

Kunci dari keberhasilan ikhlas dan sabar