RESUME KE 16
Resume ke 16
Hari / Tanggal : Senin /26 September 2022
Nara Sumber :
Yulius Roma Patandean .S.Pd.MPd
Moderator : Sim
Chung Wei .S.Pd
Tema :
"Langkah menyususn buku Secara Sistematis"
Alhamdulillah pertemuan malam ini
di awali dengan doa dan perkenalan dari moderator
Pertemuan malam ini, akan dibagi
menjadi 4 sesi
1. Pembukaan dan perkenalan
2. Pemaparan materi
3. Sesi Tanya Jawab
4. Penutup
group akan di kunci, dan perserta
bisa bertanya langsung melalui group ini. Bagi yang ingin bertanya silakan
japri ke nomor 082152687373
Semangat kita tetap terjaga untuk menambah
ilmu dari narasumber yang kita datang kan dari Pulau Sulawesi Tepatnya dari
Tana Toraja, Bapak Yulius Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd. . Beliau
merupakan sosok luar biasa, seorang muda, berkarya dan berprestasi. Sebelum
lanjut ke materi, mari kita berkenalan dengan narasumber kita :
https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html
Moderator memperkenalkan naras
umber , sedikit saya bocor kan nih apa saja aktivitas dan karya beliau : Aktif
sebagai narasumber di Pelatihan Belajar Menulis dan Workshop Media
Pembelajaran. Buku-buku yang telah ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya
(Penerbit Eduvation, 2020); Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia
Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); Antologi Puisi Rona Korona
Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020); Antologi Menciptakan Pola
Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020); Antologi Kisah
Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); Tetesan Di Ujung Pena
(Penerbit Eduvation, 2021); Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala,
2021), Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif,
Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi . Selama Pandemi justru menghasilkan banyak
karya. Sudah terbayangkan bocoran nya
saja sudah sepanjang ini, apalagi isinya.
Tak lupa saya ingatkan sebelum kita mulai
masuk kelas, ketikkan jemari untuk mengisi presensinya dulu di link berikut:
https://bit.ly/3DbBNh6
Dengan membaca tumpuk hasil karyanya berupa
buku, sudah tentu malam ini materinya akan terasa padat. Kalau istilah anak
sekarang, materinya "daging
banget" Pasti sudah tidak sabarkan mendapat ilmu yang "daging
semua".
Tanpa berpanjang lebar, moderator
mempersilakan Pak Yulius kita ntuk
menyampaikan materinya
Selamat malam. Sangat bahagia
bisa bersua bapak/ibu malam ini walau hanya lewat tarian 10 jari di tuts
smartphone.Hmmmm....seperti yang telah dicantumkan moderator keren kita koko
@Sim Chung Wei sebelumnya, Nama lengkap Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd....
seorang guru bahasa Inggris Belajar Menulis binaan @Wijaya Kusumah tepatnya
gelombang sembilan. Beberapa karya tulisan bentuk buku sudah dipaparkan juga di
atas oleh koko @Sim Chung Wei . Saat ini masih sementara menggarap 2 buku,
yakni Perjalanan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Antologi Puisi Kemerdekaan.
Buku pertama adalah pengalaman menjadi instruktur kurikulum merdeka sementara
buku kedua adalah bagian dari program pengembangan literasi di sekolah yang saya
gagas dan resmikan tepat pada tanggal 17 Agustus 2022 yang lalu. Saya
mengadakan lomba menulis puisi dan semua penulis diberi penghargaan pada
upacara HUT RI tersebut.
Kegiatan menulis buku ini masih
konsisten saya jalankan sampai sekarang tapi saya lebih fokus menulis buku
solo. Oya tak lupa saya berterima kasih kepada
om @Wijaya Kusumah selaku penggagas program ini, prof Richardus Eko
Indrajit dan Penerbit ANDI yang telah membuat nama saya juga bisa bertengger di
gerai Gramedia
"Langkah Menyusun buku Secara Sistematis menurut pak Yulius
berdasarkan pengalamannya .
1. Terdapat banyak cara yang efektif dalam mengedit dan
menyusun naskah buku secara sistematis, salah satunya bisa menggunakan
Mendeley. Tetapi pada akhirnya, keberhasilan akan menjadi tanggung jawab
penulis ketika ia berusaha untuk mengembangkan gaya dan proses yang sesuai
untuk dirinya, terutama bagi kita selaku penulis pemula.
2. Selain itu , kita bisa mencari referensi,
bantuan penulisan, dengarkan saran, baca contoh-contoh tulisan dari penulis
pemula yang telah berhasil, tetapi hal terbaik yang dapat bapak/ibu lakukan
adalah mulai menulis. Tuliskan beberapa kata dan lanjutkan....terus menulis dan
"buktikan apa yang terjadi", kata Omjay 😊
3. Akan ada banyak percobaan dan
kekeliruan serta kejenuhan yang akan dialami, tetapi pada titik tertentu, kita
hanya perlu menulis. Berhasilnya tulisan tidak akan pernah terjadi jika kita
tidak mencobanya, termasuk mengedit naskahnya
4. Ketika kita menulis, kita akan
menemukan apa yang kita sukai. kita akan memutuskan urutan apa yang ingin
dilakukan, dan kita akan mempelajari alat dan perangkat lunak penulisan mana
yang paling cocok untuk kita gunakan. Dengan tujuan, akan membuat naskah buku
lebih mudah untuk diselesaikan.
5. Menikmati menulis dan mengedit naskah? Saya
hanya menggunakan fasilitas murah meriah dari Microsoft Word. Berikut ini saya
bagikan tutroialnya lewat channel YouTube saya.
6. Setelah kita menemukan
gaya/cara mengedit naskah tulisan dan melakukannya beberapa kali, tentunya kita
akan memiliki wawasan sendiri untuk terus dipraktekkan dan kalua perlu
dibagikan kepada orang lain. Dunia menulis terus berkembang, dan siapa pun yang
telah menulis, entah buku solo, antologi, fiksi atau non fiksi, pastinay akan
memiliki pengalaman berharga untuk dilakukan dan dibagikan.
7. Sebuah buku yang bagus tidak akan pernah
membuahkan hasil jika kita tidak memiliki ide buku yang bagus pula untuk
memulainya. Kita dapat menulis sesuatu dengan ide apa pun, tetapi terkadang ide
itu tidak cukup untuk menyelesaikan keseluruhan buku. Maka, keterampilan
menyusun naskah buku ayng berserakan sangat penting, karena itu akan membantu
menyambungkan ide-ide dari bab-bab yang ada.
8. Ide bagus bisa datang dari
mana saja. Dari kalimat di buku lain hingga percakapan yang kita dengar,atau
bisa saja ketiak sedang menikmati secangkir kopi Toraja hangat, seperti malam
ini.
9. Setiap penulis memiliki proses
yang berbeda, dan proses tersebut akan berkembang dan berkembang terus ketika
kita terus menulis. Jika bapak/ibu adalah penulis pemula, pertimbangkanlah
bahwa “saya harus bisa menerbitkan buku solo pertama saya” dengan cara dan gaya
saya sendiri. Itu akan sangat berkesan dan bernilai.
10. Mengedit naskah buku adalah salah satu sesi
yang paling akan membosankan, memakan waktu, dan sering membuat frustrasi dalam
proses penulisan. Meskipun sama sekali tidak dapat dihindari, mengapa tidak
membuatnya lebih mudah dengan melakukan seperti apa yang telah saya praktikkan
selama ini. Seya telah terbiasa mengedit naskah tulisan saya, termasuk mengedit
naskah buku-buku lainnya.
Dengan berakhirnya pemaparan di
atas maka selesai sudah penjelasan materi ,di lanjutkan dengan sesi tanya
jawab.Peserta pelatihan seperti biasa menuliskan pertanyaan yang di kirim
kemoderator dan nantinya moderator akan mengirimkan nya ke group BM-27 .
Beberapa Pertanyaan
1. Nama
: Darno
Asal : Morotai Maluku Utara
Pertanyaan :
1. Bagaimana anatomi buku teks
pelajaran?
2. Apa itu mendeley?
3. utk desain cover apakah dari
penulis atau dari penerbit yg desain?
Jawab P1 Halo pak Darno dari
Morotai Maluku Utara, Salam kenal ya. Saya belum pernah menulis buku pelajaran,
kecuali modul. Terkait anatominya mungkin tergantung pada kebutuhan pada
penerbit. Bisa saja menggunakan mendeley dalam pengeditan dan finishing
naskahnya.
Terkait cover biasanya sudah siap
dari penerbit, tapibisa juga penulis yang menyiapkan cover.
2. Assalamualaikum,
pak Roma Patandean
Saya Alfred dari Payakumbuh
Sumatera Barat
Ijin bertanya, pak..
1. Dari penjelasan bpk tadi saya
membaca ada istilah mengedit dengan Mendeley. Apakah itu software atau ekstensi
dari sebuah software?
2. Saya sudah ada beberapa
tulisan, tapi belum seluruhnya. Maksud saya itu mau saya jadikan buku solo. Ada
nggak, tips dan trik untuk nantinya bisa menggabungkan tulisan-tulisan tersebut
untuk menjadikan sebuah buku. Karena tulisan tersebut terdiri dari berbagai
topik/tema?
3. Kalau menurut bapak, untuk
seorang penulis pemula, baik mana menulis buku fiksi atau non fiksi terlebih
dahulu?
jawab P2
Waalaikumsalam pak Alfred dari
Payakumbuh, Sumatera Barat.
1. Mendeley adalah software. Bisa
dieksplorasi di sini https://www.mendeley.com/
2. Tentu bisa disatukan pak,
walaupun ada judul yang agak tidak nyambung satu sama lain. Terbitkanlah
sebagai buku solo pak. Naskahnya nanti bisa terbit dalam model bunga rampai
atau book chapter.
3. Untuk seorang penulis pemula,
pilih tulisan yang paling bapak nikmati...dan konsisten di sana. Tapi tidak
apa-apa juga mencoba keduanya seperti yang saya lakukan pak.
3. Selamat
malam
Nama : Ahmad Fatchudin
Dari Bekasi
1. Ketika kita sudah menemukan
ide untuk menulis kemudian di tengah proses ternyata ada ide lain mengenai
judul buku yang sama, apa yang harus kita lakukan apakah menyesuaikan atau
tetap dengan ide sebelum nya? Mohon pencerahan nya
2. Pada poin 8 mengenai hasil
dari ide ternyata berasal dari pengamatan, apakah tetap harus menggunakan
referensi atau seperti apa? Jika menggunakan referensi sebaiknya di ambil dari
sumber yang mana? Apakah internet atau yang lain? Terus minimal berapa sumber?
Mohon maaf 🙏🙏🙏kalu
kebanyakan nanya
Jawab P3
Selamat malam pak Ahmad Fatchudin
dari Bekasi. Wah keren pertanyaannya seperti kasus yang biasa saya alami.
1. Tetap pada ide sebelumnya, ide
baru yang bapak temukan yang mirip dengan ide yang bapak sudah tentukan sebagai
judul besar buku, jadikan ide baru itu sebagai sebuah BAB untuk memperkuat isi
buku bapak.
2. Jika bukunya non fiksi ada
baiknya menggunakan referensi juga baik dari buku, jurnal atau hasil penelitian
sehingga memperkaya wawasan pembaca, termasuk menambah wawasan bagi bapak
selaku penulisnya. Referensi pada buku sebenanrya tidak terbatas, tapi biasanya
tiga referensi untuk sebuah isu. Sumber referensi bisa dari internet, jurnal,
tesis, buku-buku, hasil wawancara, dll....tapi jangan lupa cantumkan sumber
referensinya. Cara menyisipkan referensi sudah saya bahas di video tutorial.
4. Nama : Gina Dwi Septiani
Asal : Bandung Barat
Pertanyaan :
1. Bagaimana membuat Daftar
Pustaka dari website yang tidak ada nama penulis atau tahun dirilisnya?
2. Saya tertarik melihat buku
karya bapak tentang Flipped Book, apakah bisa membagikan sekilas tentang isi
buku tersebut? Semoga masih tersedia dan bisa membelinya. Terima kasih
sebelumnya🙏🏻
ralat Pak Flipped Classroom Book
Jawab P4 Halo ibu Gina dari
Bandung Barat
1. Cara membuat daftar pustaka
dari website yang tidak ada nama penulis atau tahun dirilisnya adalah dengan
mencantumkan nama websitenya, jika tidak tercantum editor/writer-nya sementara
tahun dikosongkan saja. Jika menggunakan teknik input referensi di Ms
word....maka daftar pustaka otomatisnya akan diberi kode sendiri oleh word.
2. Buku ini sudah ada di Google
Play
https://play.google.com/store/books/details/Flipped_Classroom_Membuat_Peserta_Didik_Berpikir_K?id=DzwzEAAAQBAJ&hl=pa&gl=US
dan ada juga di gerai Gramedia
Seorang penulis lima buku
kemungkinan besar lebih terkenal daripada penulis yang hanya menerbitkan satu
buku. Agar lebih dikenal dan mendapatkan lebih banyak, maka sering-seringlah
menulis dan mempublikasikan. Bapak/ibu dapat menulis 1-3 buku yang diterbitkan
sendiri setiap tahun dengan ide yang bersumber dari keadaan di sekitarnya..
Demikian resume ini mudah -mudahan bermanfaat . Wasaalam “mualaikum warohmatullahi Wabarokatuh . Salam Sehat dan Bahagia .
Komentar
Posting Komentar