RESUME 14
Pertemuan
Menulis : ke 14, Gelombang ke 27
Tanggal :
21 September 2022
Nara Sumber : Miftahul Hadi ,S.Pd
Moderator :Lely Suryani .S.Pd.Sd
Materi :
Kaidah Pantun
ASsalamualaikum
wr wb..
Sahabat
Blogger yang di Rahmati Allah
Hahan gambut
luas sangat
Dekat penghuni
pengantin baru
Ayo sambut
dengan semangat
Malam ini
materi baru .
Nara sumbernya
…jelas orang pilihan …sudah pahamkan ? Miftahul Hadi naras umber Hebat malam ini . Pemuda ini
makin santun ,Tidak mentah pengetahuannya ,malam ini materinya pantun , Mas Miftah nara sumbernya
. .
Makan lumpia
terasa mentah
Sambel jotun
nasi kerak
Siapa dia Mas
Miftah
Jago pantun
Guru Penggerak .
Mas Miftah
sungguh hebat …
Alhamdulillah
bisa satu komunitas dengan sang Guru pantun pada komunitas Calon Guru Penggerak
di bawah naungan BBGB Jawa Tengah .
Malam ini Nara
sumber dan Moderator sama sama berasal
dari jawa tengah ,yang langsung di sambut hangat oleh masa Miftah dengan ucapan Bismillahhirohmanirohim …
Bunga sekumtum
tumbuh di taman
Daun salam
tumbuh di kota
Assalamualaikum
saya ucapkan
Sebagai salam
pembuka kata .
Tapi kanal
jembatan patah
Jatuh ke semak
penganglah tali
Salam kenal
saya Mas Miftah
Dari Demak
berjuluk Kota Wali
Salam
perkenalan dari mas Miftah seorang guru SD di kampung yang hobi menulis pantun
.
Alhamdulillah
,saya sangat bersyukur di berikan kesempatan oleh Om Jay untuk belajar bersama
materi baru di kelas belajar menulis gelombang 27 yaitu Kaidah Pantun .
1.Perkenalan
/Biodata lengkap
2. Sekilas
pengalaman
3. Sekilas
Karya
4. Pantun
Tradisi Asli Indonesia
5 Definisi
Pantun
1. Ciri
-ciri Pantun
-Satu bait
terdiri dari empat baris
- Satu baris
terdiri atas empat sampai lima baris
- Satu baris
terdiri atas delapan samapi dua belas suku kata
- Bersajak
a-b-a-b
Baris pertam dan
kedua disebut sampiran atau bayangan
-
Baris ke tiga dan ke empat di sebut isi atau
maksud .
2. Kegunaan
Pnatun
-
Komunikasi sehari -hari
-
Sambutan dalam pidato
-
Menyatakan perasaan
-
Lirik lagu
-
Perkenalan
-
Berceramah /dakwa
9 . Fungsi Pantun sebagai Pemelihara
Bahasa
-
Sebagai alat pemelihara bahasa ,berperan senagai
penjaga fungsi kata dan kemampuan
menjaga alurbberpikir
-
Pantun melatih seseorang berpikir tentang makna
kata sebelum berujar
10 Perbedaan Pantun dengan karya Sastra
Lain
11. Cara mudah menulis pantun
- Menguasai perbendaharaan kata
- Memahami kaidah
-Menulis sampiran pantun
- Menulis isi pantun
Pantun boleh bersajak a-a-a-a
tetapi akan mengurangi keindahan pantun itu sendiri dan tidak sesuai kaidah
pembuatan pantun , jadi jika sajak nya a-a-a-a berarti menjadi syair . Contoh
syair
Belajar mengaji harus semangat
Tekun rajin sabar dan giat
Agar ilmu mudah di dapat
Selamat dunia juga akherat
Ingat -ingatlah wahai kawan
Quran
dan sunah jadi pedoman
Tuk
menjalani kehidupan
Agar
hidup tentram dan nyaman
Perbedaan pantun dengan syair
adalah kalau pantun antara baris satu dan dua tidak ada hubungan nya dengan
baris ke tiga dan empat (Sampiran dan isi berdiri sendiri ) sedangkan syair
antara baris satu sampai empat saling berhubungan .
Langkah -langkah dalam membuat
Pantun yaitu dengan menghindari :
1. Penggunaan
nama orang
2. Penggunaan
nama merk dagangan
3. Mengulang kata di setiap baris nya
Mari kita coba
berpantun untuk mendekati penutupan pertemuan mala mini
Jimat di pakai
dalam sari
Jahitan lepas
tersobek benang
Jika sudah punya
istri
Jangan jadi mata
keranjang
Makan bakso pakai garpu
Di taruh di atas meja makan
Di sekolah yang kita ampu
Merdeka belajar yang kita
galakan
Jadi
kesimpulannya kita malam ini adalah pantun dan syair terdiri dari empat baris
sedangkan Karmina dan Gurindam terdiri dari dua baris . Jika ingin pandai
membuat pantun maka ikutilah petunjuk yang sudah di sampaikan di atas . SELAMAT
MENCOBA …SALAM SEHAT DAN BAHAGIA .
Komentar
Posting Komentar