RINDU KEMBALI KESEKOLAH

Karya : Tuti Dede

 

Assallamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh

“Belajar lah mendengar ,karena orang mudah bicara ,susah mendengar ,mereka lupa untuk dapat ilmu itu dari mendengar bukan bicara “

           Hampir 2 tahun 6 bulan kami para guru melakukan pembelajaran dari rumah , karena adanya virus corana di Indonesia pemerintah pusat dan daerah mewajibkan kami bekerja , belajar , beribadah dari rumah . Pada hal hati kami tidak bisa di bohongi akan rindu untuk bisa bertatap muka  dengan teman – teman , anak – anak  di lingkungan sekolah , semua tidak bisa kami lakukan kami hanya saling sapa lewat aplikasi zoom .Pertama kali di perkenalkan dengan media zoom senang nya bukan main bisa melihat wajah anak – anak  ,berkenalan satu persatu , anak- anak yang lain juga saya liat di wajahnya betapa mereka rindunya  ingin bertemu dengan  teman – temanya , saya membiarkan beberapa saat agar anak – anak bisa menyapa menanyakan kabar  dari masing masing .

           Setelah melihat anak – anak  melepas rindunya di udara  , baru saya memulai pembelajaran sesuai dengan tema , yang pertama saya lakukan saya bertanya  kepada anak – anak .

Guru    : Apa kabar anak – anak 4 A yang Hebat ? Bagaimana kabar kalian hari ini ?

              Apakah kalian rindu dengan suasana sekolah ?

Siswa   : Alhamdulillah bu guru , kami sehat semua

Guru    : Senangnya bisa bertatap muka dengan kalian di sisni . Apakah kalian

             Rindu untuk kembali ke sekolah  ?

Siswa   : Rindu ….rindu sekali bu guru …bu guru kami ingin kembali kesekolah bu.

Guru   : Kerinduan kalian yang ingin kembali kesekolah sama di rasakan oleh seluruh siswa yang ada di dunia manapun .Siswa yang belajar di rumah mulai bosan dengan pembelajaran jarak jauh , siswa ingin kembali kesekolah , ingin bertemu , belajar , bermain ,di sekolah bahkan ada siswa yang rindu untuk bersama sama jajan ke kantin sekolah.

Aktivitas bersekolah yang di lakukan siswa dengan guru  di dalam kelas sangat di rindukan oleh siswa , sekolah mulai mensosialisasikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk bisa kembali kesekolah  pemerintah membuat peraturaan yang dibuat agar anak – anak bisa kembali kesekolah harus ada persetujuan dari wali murid agar kegiatan PTM bisa berjalan semua harus ada kerja sama yang baik dari pihak sekolah dan wali murid, memang sesuatu hal yang tidak tergantikan jika di banding dengan pembelajaran jarak jauh / Daring

  .         Sebelum ada pandemi  banyak siswa yang ingin cepat – cepat libur , bahkan ada juga yang sering bolos sekolah . akibat pandemi ini semua kegiatan masyarakat di batasi guna menekan penyebaran Covid -19 termasuk juga pembatasan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang di lakukan secara Daring (one lane ).Pembelajaran jarak jauh dari rumah setelah Covid -19 melanda negeri ini sejak maret 2021 hingga tampa batas waktu yang pasti , membuat siswa bosan juga , mereka rindu dengan gurunya . mereka rindu hingga tak terbendung . Kegiatan sekolah secara daring / pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan terbaik untuk pembelajaran, semua itu untuk melindungi anak – anak bangsa dari penyebaran virus corona .

Setelah banyak di lakukan penelitian untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) banyak sekali ditemukan keluhan dari orang tua murid dan anak , salah satunya adalah tentang kejujuran seorang anak yang bilang kalau tugas yang di kerjakan selama Pembelajaran Jarak Jauh  yang mengerjakan adalah mama atau papanya meski tak maksimal dalam mengerjakannya.Banyak dari orang tua yang menyampaikan keluhannya saat mendampingi putra –putrinya mengakui kesulitan mendampingi  nya di karenakan banyak pelajaran yang tidak di mengerti di tambah lagi kesibukan orang tua yang bekerja.

Program pemerintah memberikan vaksin kepada guru – guru adalah salah satu syarat agar guru bisa mendampingi siswa – siswinya di sekolah  pada saat pembelajaran tatap muka , kegiatan pemberian vaksin kepada kami para guru membawa dampak yang cukup baik untuk bisa mendukung program pemerintah untuk pembelajaran tatap muka , karena syarat utama pembelajaran tatap muka Guru nya harus sudah di vaksin . Menjawab rasa rindu kami para guru yang mendalam ingin kembali kesekolah,  kegiatan belajar mengajar akan normal kembali sehingga kami bisa kembali kesekolah bertemu dengan siswa – siswi dengan pembelajaran tatap muka terbatas , rindu kami begitu mengebu – gebu untuk bisa datang kesekolah , kerinduan kami akan kembali kesekolah terus menganggu pikiran kami para guru, kami terus berusaha mematuhi peraturan semua instruksi pemerintah agar bisa mengelar pembelajaran tatap muka(PTM).

Untuk menjawab rindu kami untuk kembali kesekolah , tidak hanya kami yang rindu anak – anak dan wali murid yang lain juga rindu untuk datang kesekolah .Kami semua rindu untuk kembali kesekolah, rindu kami teramat dalam , setelah 1 tahun  lebih kami pendam kerinduan itu akhirnya kami bisa datang lagi kesekolah bertemu  dengan teman – teman , anak – anak  dan wali murid yang lainnya. Kerinduan kami mulai terobati kami datang kesekolah untuk melepas rindu melalui pembelajaran tatap muka walaupun di batasi 50 % dari jumlah setiap murid yang hadir setiap harinya namun itu semua sudah menjadi obat rindu kami yang selama ini belajar dari rumah dan  waktunya diatur sedemikian ketat kami tetap senang melepas rindu yang selama ini terpendam, saya pribadi memendam rindu yang amat sangat  ingin datang kesekolah lagi melakukan aktifitas mengajar seperti sedia kala , rindu ingin berjumpa dengan anak – anak , rindu ingin berdiri , menulis  di papan tulis,tertawa bersama – sama dengan anak – anak ,mengikuti kegiatan upacara lagi , bernyanyi saat pramuka , tepuk tangan yang ramai , rindu melihat sekolah kami lagi . Di dalam menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemic Covid -19 perlu ada kesamaan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah . kebijakan yang di keluarkan pemerintah pusat  harus selaras dengan daerah .Hilangkan sikap ego ,jangan mengambil kebijakan yang justru membuat rakyat bingung .Masyarakat juga harus ikut serta mengatasi penularan dan penyebaran Covid -19 ,dengan terus menerapkan protocol kesehatan (Prokes )3M, seperti mencuci tangan , memakai masker , dan menjauhi kerumunan , Tampa kesadaran kita semua wabah Civid -19 sulit di hapuskan dari Bumi Indonesia tercinta .Kami berharap situasi  bisa pulih kembali agar roda kehidupan tetap berjalan dengan kebiasaan baru , Yang pastinya kami semua tidak ingin melihat saudara kami kehilangan pekerjaan dan jatuh miskin ,hidup terasa terkekang .Mari kita bersatu melawan pandemic Covid -19 bersama -sama semoga pandemic ini cepat berlalu dan kita semua bisa bertemu lagi di sekolah yang kita cintai .

 

Alhamdulillah Rindu kami sedikit terobati dengan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) Terima kasih ya Allah semoga covid benar – benar pergi kembali ketempatnya . AMIIN….. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruslah merasa haus dengan terus belajar

Wujudkan mimpi dengan kesungguhan

Kunci dari keberhasilan ikhlas dan sabar